Rabu, 30 Juli 2014

Mengenal Robot bagian 1

Secara etimologi, kata 'robot' berasal dari bahasa Ceko yaitu kata 'robota' yang berarti bekerja.
Sedangkan menurut kamus Webster, robot didefinisikan sebagai piranti yang menunjukkan fungsi sebagaimana gerakan manusia.
Definisi yang lebih lengkap kemudian dikembangkan oleh RIA ( Robot Institute of America ), Robot adalah manipulator multifungsi yang dapat diprogram ulang yang didesain untuk memindahkan material, peralatan atau piranti.
Namun, hingga saat ini definisi tentang sebuah alat atau mesin dikategorikan sebagai robot masih terus diperdebatkan dan belum dapat dibakukan.

Saat ini, robot semakin memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia, mulai dari bidang pendidikan, kedokteran, pertanian, sampai industri manufaktur. Bahkan robot telah masuk ke rumah pribadi dalam bentuk mainan ataupun alat bantu pekerjaan sehari-hari.

Banyak mahasiswa dari berbagai program studi, misalnya teknik elektro, teknik mesin, teknik industri, teknik fisika, instrumentasi, informatika, tertarik untuk mempelajari robot. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang memilih mata kuliah robotika sebagai salah satu mata kuliah pilihan. Selain itu, berbagai perlombaan robot di tanah air semakin diminati oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di seluruh indonesia.

Sayang, tingginya minat mahasiswa untuk mempelajari robot terhambat besarnya dana yang diperlukan untuk menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai. Harga sebuah robot yang diperlukan cukup tinggi. Selain itu, biaya operasional untuk melakukan percobaan dengan robot juga tidak kecil.Belum lagi kebutuhan robot yang tentunya tidak mencukupi jika hanya 1 unit untuk percobaan.

Secara umum, sebuah robot harus memiliki sifat-sifat atau karakteristik sebagai berikut;
1. Sebuah robot tidaklah alami, merupakan hasil rekaan.
2. Dapat mendeteksi/mengetahui kondisi lingkungannya.
3. Dapat memanipulasi benda-benda di sekitarnya.
4. Terkontrol secara otomatis.
5. Dapat diprogram.
6. Dapat bergerak pada satu sumbu atau lebih untuk berputar atau berpindah.
7. Dapat melakukan pergerakan yang terkoordinasi dengan baik

Derajat kebebasan Gerak
Derajat kebebasan gerak dari sebuah sistem robotik dapat dianalogikan dengan bagaimana tubuh manusia bergerak. Sama halnya dengan manusia, untuk setiap derajat kebebasan gerak pada robot dibutuhkan sebuah sendi. Secara umum, total derajat kebebasan gerak yang dibutuhkan untuk menggerakkan sebuah lengan robot secara fleksibel adalah enam buah, namun kebanyakan robot hanya menggunakan 3 sampai 5 derajat kebebasan gerak.

Robot dengan 3 derajat kebebasan
( Mampu bergerak pada 3 sumbu berbeda )
Robot dengan 4 derajat kebebasan
( bergerak pada 4 sumbu berbeda )







Sumber Tenaga
Robot adalah benda mekanik sehingga membutuhkan tenaga agar dapat bergerak. Ada 3 sumber tenaga yang biasanya digunakan, yaitu;
1. Listrik
    Pada robot elektrik semua peralatan menggunakan listrik sebagai sumber daya untuk controller dan semua peralatan elektrik di dalamnya. Saat ini robot-robot yang dikembangkan hampir seluruhnya menggunakan sumber tenaga listrik.

2. Pneumatic
    Menggunakana tenaga yang dihasilkan dari tekanan udara. Tenaga yang dihasilkan tidak terlalu besar sehingga hanya mampu mengangkat benda-benda ringan saja.

3. Hidrolik
    Hidrolik mampu menghasilkan gaya yang besar sehingga banyak digunakan dalam industri berat. Energi yang dihasilkan sangat efisien dan biasanya mempunyai performa yang tinggi.
Contoh robot yang menggunakan sumber tenaga hidrolik adalah mainan edukasi robot hidrolik Dinobot, dimana pompa hidrolik mini mampu menggerakkan Dinobot sesuai fungsinya untuk memindahkan sebuah benda dari satu titik ke titik lainnya.
Bersambung ke bagian 2........

Baca juga
Prinsip fisika dalam sistem hidrolika
Konsep bermain sambil belajar
Mengapa Robot Hidrolik ?








1 komentar:

  1. maaf, artikel ini berisi pembahasan mainan untuk anak atau mainan untuk mahasiswa ? saya pikir ini mainan seperti transformer .

    BalasHapus