Minggu, 20 Juli 2014

Prototype yang bikin semangat

Beberapa hari setelah prototype Dinobot saya yang pertama selesai ( sebut aja Dinobot V.1 ), saya meminta tolong sahabat saya untuk mereview dan memberi masukan atas kekurangan-kekurangan yang perlu diperbaiki.


Awalnya saya sempat grogi dan tidak PeDe dengan penampilan Dinoobot V.1 yang potongannya masih kasar, bodinya ringkih dan kerempeng, gerakannya kaku, finishingnya blom dicat cuma pake pernis kayu biasa, pokoknya nggak ada indah-indahnya banget deh.
Waktu saya jelaskan fungsi dan cara kerja Dinot V.1, dia cuma manggut-manggut sambil ngusap2 janggut tanpa ekspresi.

Singkat cerita tanya jawab teknis berakhir, tiba saatnya demo....
Saya mainkan kenop pengendali Dinobot V.1 untuk menggerak-gerakkan bodinya supaya berputar, naik turun, mengulur menarik lengan dan menjepitkan lengannnya dengan lincah... 
Waktu itu saya lupa bawa bola ping pong, jadi yang dipakai sebagai objek demo adalah kotak korek api !!! ( punya orang lain pula ) 

Tiba-tiba....
"Wuihhhhhhhhhh.....keren banget brooo !!!"
"Fantastico !!"
"Mantep ini, gue sukaaaaa banget !!!"
"Gue harus punya buat anak gue !!!"
"Pokoknya loe harus bikinin 1 yang sama persis kayak gini buat gw !!!"

"Ini kreatif banget bro, belum ada yang bikin mainan edukasi kayak gini di Indonesia !!"
"Loe kudu bikin yang banyak supaya anak-anak Indonesia senang belajar Fisika."
"Ini baru namanya mainan edukasi sekaligus mainan kreatif."
"Gue udah pernah liat macam-macam mainan kayu di luar, tapi mainan robot hidrolik kayak begini baru sekarang gue liat bro."

Weeew...
Saya takjub terkesima dan nggak percaya dengan responnya yang 'heboh'.
Saya bilang: "Saya belum tau berapa biaya produksi dan harga jualnya nih.."
Dia bilang: "loe bikin satu buat gue, gue bayar *off the record* cukup ga?"
Wowww...
Dia kasih angka yang bikin mata merem melek !!!
"Setuju bro, kasih waktu seminggu yaaa buat bikin Dinobot V.1 buat loe   :)"

"Okeh bro, Insya Allah gw bantu promosiin ke teman2 yang lain"
"Sekalian aja tawarin ke sekolah-sekolah atau toko-toko mainan online biar semakin berkembang pemasarannya"

Alhamdulillah...
Dari 1 prototype penjualan Dinobot berkembang menjadi 4, 5, 6 dan terus bertambah.
Desain Dinobot pun terus kami perbaiki hingga akhirnya sekarang sudah sampai Dinobot V.4.
Awal-awal produksi Dinobot V.4 beberapa teman meminta warna sesuai keinginan mereka, ada yang warna hijau, biru dan merah.

Seiring berjalannya waktu ternyata yang paling banyak peminatnya adalah Dinobot warna biru muda, sehingga sekarang kami fokus dengan warna biru muda tersebut.
Mulai dari teman kuliah sampai tetangga di rumah tertarik untuk memiliki Dinobot.


Mudah-mudahan mainan edukasi kreatif robot hidrolik Dinobot dapat diterima sebagai mainan edukasi yang bisa mengembangkan logika berpikir dan kreativitas serta imajinasi yang positif bagi anak-anak Indonesia...

Mudah-mudahan usaha kami untuk memperkenalkan Dinobot sebagai mainan edukasi kreatif bisa menjadi jalan untuk menjadi rejeki yang berkah dan ilmu yang terkandung di dalamnya menjadi amal jariyah bagi kami.

Aamiin YRA..




Baca juga:

Konsep bermain sambil belajar
Mengapa Robot Hidrolik
Hidrolika dalam kehidupan sehari-hari 

1 komentar: