Selasa, 08 Juli 2014

Prinsip Fisika dalam Sistem Hidrolika


Hukum Pascal:
Tekanan yang diberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata kesemua arah...

1. Zat Cair bersifat menempati ruangan
Zat Cair bisa memenuhi ruangan dan membentuk mengikuti wadahnya.
Karena itu, zat cair di dalam sistem hidrolik akan mengalir kesemua arah dan masuk kedalam saluran seberapapun ukuran dan seperti apapun bentuknya.



2. Zat Cair tidak dapat dimampatkan.
Jika kita menekan dengan kuat wadah zat cair pada bejana kedap udara yang tertutup sangat rapat, maka zat cair di dalam bejana tidak akan termampatkan ( terkompresi). Maka ketika bejana tidak cukup kuat untuk menahan tekanan yang timbul, bejana tersebut akan pecah berantakan.


3. Zat Cair menyalurkan tekanan yang di terimanya ke semua arah
Ilustrasi pada gambar di bawah, yaitu dua buah silinder dengan ukuran sama besar dan keduanya di hubungkan dengan sebuah saluran, kedua silinder tersebut di isi oli setinggi garis yang terlihat pada gambar.
Kedua silinder dipasangi piston pada posisi di permukaan oli, ketika salah satu batang piston diberi beban ( tekanan ) maka tekanan tersebut di salurkan ke seluruh arah dengan gaya sama besar dan di salurkan ke bagian bawah piston pada silinder di bagian lain, sehingga piston bergerak naik.
   
4. Zat Cair dapat melipat gandakan gaya 
Jika ada dua buah silinder yang berbeda ukuran ( diameter silinder kecil berukuran 1D dan yang besar berukuran 4 x D ). Ketika silinder kecil di beri tekanan 1F maka tekanan di salurkan ke bagian bawah piston silinder yang lebih besar, karena piston silinder yang lebih besar memiliki luas penampang 4 ( 4 x lebih besar ) maka gaya yang di salurkan menjadi berlipat ganda ( 4 x dari gaya piston silinder kecil). Dengan kata lain silinder yang lebih besar akan menghasilkan gaya yang lebih besar pula.


SISTEM HIDROLIK
Sistem hidrolik adalah sistem mekanik yang menggunakan fluida sebagai media penggerak.

Komponen-komponen yang ada dalam system hidrolik adalah terdiri dari:
Wadah: Fungsinya menampung seluruh volume dari fluida
Pompa: untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik
Katup: untuk mengatur dan mengarahkan aliran dari fluida
Aktuator: hasil akhir dari prinsip pascal, mengubah energi fluida diubah kembali menjadi energi mekanik.


Sistem hidrolik menggunakan fluida yang sifatnya inkompressible untuk mengirimkan gaya dari satu titik ketitik lainnya disepanjang jalur yang dilewati fluida tersebut. Memanfaatkan metode ini, dengan input gaya yang kecil kita dapat menghasilkan output gaya yang besar. 

Contoh penerapan prinsip ini adalah dalam sistem pengangkat mobil hidrolik. 
Alat ini menggunakan dua penampang yang besarnya berbeda. Cairan dalam penampang yang lebih kecil diteruskan kepenampang yang lebih besar.








Baca juga:

Fisika Hidrolika 
Memahami Konsep Fisika 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar