Kamis, 02 Oktober 2014

Bahaya Mainan Plastik Buatan China

Saat ini produk-produk mainan plastik buatan China begitu deras menyerbu pasar Indonesia.
Segala macam mainan anak mulai dari boneka, robot-robotan, mobil-mobilan baik ukuran kecil, sedang maupun besar tersedia dengan beragam warna dan bentuk.
Sambutan masyarakat Indonesia pun luar biasa karena dengan harga yang murah bisa mendapatkan mainan anak yang 'terlihat' bagus.
Bahkan ada lho mainan plastik yang harganya Rp.10.000 dapat 3 macam mainan !!

Wowww.....murah bingiiiiitssssssss !!!
Ya...sangat murah sehingga terjangkau semua kalangan baik di kota besar sampai ke pelosok desa yang berada di gunung.

Tapiiii....
Hanya sedikit orang yang tahu bahwa mainan plastik buatan China sebetulnya berbahaya, terutama ancaman bagi kesehatan anak.
Dalam dunia industri, bahan yang sudah tidak terpakai biasanya dibuang menjadi limbah ( Scrap ), termasuk limbah atau sisa-sisa plastik.
Nah, di China sisa-sisa plastik ini diolah kembali oleh industri mainan dengan proses secara kimiawi menggunakan logam berat seperti timbal, kemudian diberi penguat semacam formalin dan diwarnai dengan zat pewarna yang tidak layak untuk kesehatan, lalu dikemas dengan menarik menggunakan kemasan yang berasal dari plastik daur ulang juga. Kemudian dieskpor secara besar-besaran ke seluruh dunia dan akhirnya sampai di rumah kita.

Bayangkan, bagaimana tidak murah harganya kalau diproduksi dengan cafra seperti ini?
Apalagi kalau masuk ke Indonesia secara ilegal alias selundupan.

Saat ini 90% mainan plastik yang beredar di Indonesia mengandung timbal.
Terbukti dengan adanya berbagai temuan di masyarakat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Jakarta beberapa waktu lalu mengumumkan bahwa banyak mainan anak mengandung racun timbal.

Mengapa timbal berbahaya bagi anak?
Kandungan timbal yang tinggi sangat beresiko terhadap tumbuh kembang anak.
Menurut para ahli, ada 3 bahaya utama racun timbal pada anak:
1. Dapat menyebabkan keracunan kronis pada otak dan pembuluh darah/syaraf.

    Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan perkembangan intelegensia dan rentan terhadap ketidakseimbangan sistem syaraf tubuh.
2. Dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan pencernaan akut.
    Unsur timbal beresiko merusak kerja sistem  metabolisme organ tubuh ( ginjal, liver, dll) serta menyebabkan infeksi pada sistem pernapasan.
3. Dapat melemahkan kerja zat-zat pembangun tulang pada tubuh anak.
    Hal ini dapat merusak struktur kandungan tulang pada tubuh anak yang berpotensi menyebabkan kerapuhan tulang ( osteophorosis ).

Bagaimana timbal masuk ke dalam tubuh anak?
Kebiasaan anak bermain dengan mengisap/mengulum serta menghirup bau mainan merupakan potensi utama penyebab keracunan timbal pada anak.

Sudah saatnya kita mengingatkan saudara-saudara kita yang lain, minimal anak-anak kita dan orang-orang di sekitar kita dapat terhindar dari bahaya racun timbal yang banyak terdapat pada mainan anak.

Kalo untuk racun merkuri pada produk kecantikan dan kulit kita bisa bertindak, mengapa tidak untuk racun timbal pada mainan anak-anak kita?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar